Aku tengah bersyair
Ketika tiba-tiba kau berbisik
Lewat hembusan sang angin
Telah tersirat sebuah mimpi
Kidung harapan menyapa
Hingga muncul dalam benakku
Slalu ku ucap dalam do’aku
Hingga salju mampu bekukan amarah
Ku menanti dirimu yang berjari kasih
Pembuat semua tentram kalbuku
Hingga mentari sang penghangat jiwa
Hilang lalu lalang oleh sang kuasa
Jika memang kaulah tulang rusukku
Pasti jiwa ini kan kau hampiri
Ku akan mati dan tua dalam pelukmu
Untukmu seluruh nafas ini
0 komentar:
Posting Komentar